Mengawal Masa Nifas: Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat tentang Tanda Bahaya Masa Nifas
DOI:
https://doi.org/10.70371/jppma.v2i1.164Kata Kunci:
Masa Nifas, Kesehatan, Program Sosial, Penyuluhan Kesehatan, Tanda BahayaAbstrak
Masa nifas adalah periode penting setelah melahirkan di mana ibu berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan. Periode enam minggu dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika sistem kandungan kembali ke kondisi sebelumnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya masa nifas setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang tanda bahaya masa nifas. Jenis penelitian eksperimen Pre-test dan Post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta posyandu di Desa Sumber Rejo Lampung Timur. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat, dapat terlihat bahwa dari 25 orang yang mengikuti kegiatan tersebut, hanya 14 (56 %) peserta yang mengetahui apa itu penyakit tanda bahaya masa nifas serta bagaimana cara pencegahannya (tabel 1). Setelah kami memberikan materi tentang tanda bahaya masa nifas lalu diberikan pertanyaan kembali (Post Test). Hasil yang didapat bahwa dari 25 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut 21 (84%) peserta mengetahui dan dapat menyebutkan satu persatu urutan dari materi ataupun pencegahan tanda bahaya masa nifas tersebut dan 4 (16%) yang belum paham terhadap materi yang diberikan. program penyuluhan kesehatan masyarakat tentang tanda bahaya masa nifas di Desa Sumber Rejo Lampung Timur telah memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan selama periode pasca persalinan.