Program gerakan literasi di Sekolah Alam Lampung: Model evaluasi menggunakan CIPP

Penulis

  • Rita Sari Rita Sari UIN Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.70371/jise.v1i1.5

Kata Kunci:

CIPP, Evaluation, School Literacy Movement

Abstrak

This study aims to see how this literacy program runs. This study focused on natural schools in Lampung, using the CIPP evaluation model. The method used in this study is a qualitative research method with an evaluation research design by observing, interviewing, and examining program implementation documents. Sources of information were obtained through interviews with the main director, curriculum director, and R&D director. principals, educators and students. The results of the research on the context component show that the CIPP from the Lampung Natural School has been successfully implemented. The literacy program is carried out in stages 1) Habituation. 2) Learning. 3) Development. The three stages are by the guidelines for the School Literacy Movement (GLS). The analogy of the Natural School Curriculum is Morals; Leadership; Logic thinking; Entrepreneurship. The Literacy Program for Reading and Writing at Sekolah Alam Lampung needs an increase in both the collection of non-fiction books, consistency in reading and writing interests for students and teachers, and appropriate qualifications for librarians.

Referensi

Akbar, B. A. P., Magfuri, I. M., & Apriliasari, D. (2021). Pelatihan kewirausahaan di kampung literasi berdaya saing menuju revolusi industri 4.0. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 36–42.

Asmawan, M. C. (2018). Kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam mendukung gerakan literasi sekolah. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 28(1), 46–57.

Baskoro, H., & Hermawati, C. O. (2021). Jurnalisme untuk sekolah minggu: kiat melatih ketrampilan menulis bagi anak sekolah minggu. PBMR ANDI.

Faifet, A., Notanubun, Z., & Ririhena, R. L. (2021). Peningkatan minat baca melalui kegiatan literasi baca tulis bagi siswa kelas v sd kristen dobo, kabupaten kepulauan aru. Kamboti Journal of Education Research and Development (KJERD), 1(2), 58–71.

Hermawan, Y. C., Juliani, W. I., & Widodo, H. (2020). Konsep kurikulum dan kurikulum pendidikan islam. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 10(1), 34–44.

Kianto, N., Taufina, T., & Arief, D. (2019). Menumbuh kembangkan budi pekerti melalui gerakan literasi sekolah di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 3(2), 282–290.

Mansyur, U., & Rahmat, R. (2020). Gerakan literasi sekolah (GLS) di mts mizanul ulum sanrobone kabupaten takalar. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 3(2), 50–57.

Markhamah, N. (2021). Pengembangan soal berbasis HOTS (higher order thinking skills) pada kurikulum 2013. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(2), 385–418.

Oktaviani, R., & Agustinah, E. S. L. (2021). Implementasi program literasi melalui pemberian bingo card untuk menumbuhkan minat baca pada siswa kelas III sdn selorejo II. JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 7(1), 63–81.

Pratiwi, A., & Asyarotin, E. N. K. (2019). Implementasi literasi budaya dan kewargaan sebagai solusi disinformasi pada generasi millennial di Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 7(1), 65–80.

Sari, E. D. L., Mursalim, M., & Murtadlo, A. (2017). Pengembangan teknik pembelajaran menulis dan membaca melalui gerakan literasi sekolah. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni Dan Budaya, 1(4), 341–352.

Suragangga, I. M. N. (2017). Mendidik lewat literasi untuk pendidikan berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 154–163.

Tjakrawala, F. X. K., & Iskak, J. (n.d.). Edukasi aspek keamanan dan pengendalian data guna membangun literasi digital bagi pelaku umkm. Prosiding SENAPENMAS, 321–330.

Diterbitkan

2021-12-15